PUASA AYYAMUL BIDH

Donasi Rumah Tahfizh - Pengertian Puasa Ayyamul Bidh

Puasa Ayyamul Bidh adalah puasa sunnah yang dilakukan pada hari-hari putih dalam setiap bulan Hijriyah, yaitu tanggal 13, 14, dan 15. Nama "Ayyamul Bidh" berasal dari bahasa Arab, yang berarti "hari-hari putih," karena pada hari-hari tersebut bulan purnama bersinar terang di langit malam.

Dasar hukum puasa Ayyamul Bidh berasal dari beberapa hadits Rasulullah SAW. Salah satunya adalah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda:

"Puasa tiga hari dalam setiap bulan adalah seperti puasa sepanjang tahun." (HR. Bukhari dan Muslim)

Hadits lain dari Abdullah bin 'Amr RA, Rasulullah SAW bersabda:

"Berpuasalah tiga hari setiap bulan karena setiap kebaikan itu akan dibalas sepuluh kali lipat, maka itu sama dengan puasa sepanjang tahun." (HR. Bukhari dan Muslim)

1. Mendapatkan Pahala Berlipat Ganda

   Rasulullah SAW menjelaskan bahwa puasa tiga hari setiap bulan akan mendatangkan pahala seperti puasa sepanjang tahun. Hal ini karena setiap amal kebaikan dilipatgandakan sepuluh kali lipat dalam Islam.

2. Menambah Ketakwaan dan Kedekatan kepada Allah

   Puasa adalah salah satu bentuk ibadah yang mendekatkan diri kepada Allah. Dengan berpuasa, seseorang melatih diri untuk mengendalikan hawa nafsu dan meningkatkan ketakwaan kepada Allah.

3. Mengikuti Sunnah Rasulullah SAW

   Melaksanakan puasa Ayyamul Bidh berarti mengikuti jejak Rasulullah SAW yang selalu menganjurkan umatnya untuk berpuasa pada hari-hari tersebut. Dengan mengikuti sunnah, kita berharap mendapatkan keberkahan dan rahmat dari Allah.

4. Meningkatkan Kesehatan Jasmani dan Rohani

   Puasa memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, baik secara fisik maupun mental. Puasa dapat membantu proses detoksifikasi tubuh, mengatur pola makan, dan memberikan waktu istirahat bagi sistem pencernaan.

5. Menyempurnakan Puasa Wajib

   Puasa sunnah seperti Ayyamul Bidh dapat menjadi penyempurna bagi puasa wajib yang mungkin belum sempurna pelaksanaannya. Dalam hadits lain, Rasulullah SAW bersabda bahwa amal-amal sunnah dapat menutupi kekurangan dalam amal wajib.

Cara Melaksanakan Puasa Ayyamul Bidh :

1. Niat Puasa

   Seperti halnya puasa lainnya, puasa Ayyamul Bidh dimulai dengan niat. Niat dilakukan dalam hati dan cukup mengatakan, "Saya niat berpuasa sunnah Ayyamul Bidh karena Allah Ta'ala."

2. Waktu Pelaksanaan

   Puasa Ayyamul Bidh dilaksanakan pada tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan Hijriyah. Waktu puasa dimulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari.

3. Menjaga Amal dan Ibadah

   Selain menahan lapar dan dahaga, penting untuk menjaga amal dan ibadah lainnya selama berpuasa, seperti memperbanyak doa, membaca Al-Qur'an, dan bersedekah.

Wallahu A'lam,..